Saturday, August 15, 2020

Nota label pengiriman olshop kosong free download

Mempunyai nota label pengiriman olshop merupakan suatu hal yang wajib dimiliki oleh seseorang yang ingin memulai bisnis online atau offline. Label nota pengiriman ini biasanya akan ditempelkan pada saat mempacking produk pada saat mengirim barang pesanan pembeli.

nota pengiriman olshop ini akan menjadi daya tarik tersendiri, karena biasanya pembeli untuk pertama kalinya akan membaca nota tersebut. Jadi agar  nota tersebut menjadi menarik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya :



Tips Membuat Nota Olshop agar Menarik
1. Memiliki Desain Bagus
Karena nota olshop ini akan menjadi perhatian utama sebelum melihat produk yang dijual. Jadi semakin bagus desainnya maka akan semakin menarik orang tersebut untuk membeli ulang.

2. Menyertakan Informasi Lengkap
Yakni segala yang berkaitan dengan produk yang dijual ada dalam nota olshop tersebut. Termasuk nomor hp, facebook, instagram, twitter, dll. Karena ini akan membantu pembeli untuk bisa terhubung dengan kalian dimanapun dan kapanpun.

3. Memberikan Ucapan Terimakasih
Ucapan terimakasih ini terkadang sering dilupakan oleh pebisnis online dalam mempromosikan produk yang dijual. Entah kenapa menurut kami ucapan terimakasih ini penting adanya, karena akan membuat pembeli merasa terhargai.

Thursday, August 6, 2020

Lirik Apakah Itu Cinta

Lirik Lagu "Apakah Itu CInta" :


cinta, apakah itu cinta
bertanya tanpa sengaja
cinta, berkorban jiwa
indah harum bermakna

hee hee hee haa haaa
mmm mmm ooo itukah cinta
cinta oh cinta suci
janganlah kau nodai

merintih diri sendiri
menangis di ruang sunyi
perasaan yang tanpa kabar
takkan tahu kapan dia datang

mulianya hati jernihkan pikiran
siapkan iman kepada Tuhan

bila kau rindu pikiranmu terganggu
bila kau dapat siaplah tuk berkorban
cinta yang suci dunia ‘kan abadi
bila terkhianat ingatlah diri

cinta yang suci dunia ‘kan abadi
bila terkhianat ingatlah diri

cinta oh cinta suci
janganlah kau nodai
merintih diri sendiri
menangis di ruang sunyi

perasaan yang tanpa kabar
takkan tahu kapan dia datang
mulianya hati jernihkan pikiran
siapkan iman kepada Tuhan

bila kau rindu pikiranmu terganggu
bila kau dapat siaplah tuk berkorban
cinta yang suci dunia ‘kan abadi
bila terkhianat ingatlah diri
cinta yang suci dunia ‘kan abadi
bila terkhianat ingatlah diri

Lirik Ku puja puja

Ku Puja Puja - IPANK
Cipt : IPANK
Musik : Decky Ryan
Produksi : Farisa Record
Produser : Muhamad Rifaldi


Lirik KU PUJA PUJA

Sungguh ku terpuruk dalam lamunan
Seakan ragaku hangus terbakar
Begitu besar api
Tak akan mampu ku sirami

Sengajakah kau kirimkan undangan
Ataukah hanya pelampiasan
Adakah alasan
Yg akan kau tunggu

Apa salahku
Apa dosaku
Hingga kau tega menyakiti

Kau yang slalu ku puja-puja
Namamu terukir indah
Kerlapnya indah dunia
Terluka penuh kecewa

Luka tiada mengesan
Larut kesepian

Sunday, August 2, 2020

Jumlah Desa dan Kelurahan di Kabupaten Kediri

Kabupaten Kediri ( Kabupatèn Kadhiri) adalah kabupaten yang  ada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pusat pemerintahan berada di Kediri meskipun pemindahan pusat pemerintahan ke Pare telah lama direncanakan. Akhirnya pada saat ini ibu kota Kabupaten Kediri berada di Kecamatan Ngasem. Kabupaten Kediri berbatasan dengan Kabupaten :
- Jombang di utara,
- Kabupaten Malang di timur,
- Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung di selatan,
- serta Kabupaten Nganjuk di barat dan utara.
Kabupaten Kediri memiliki luas wilayah 1.386.05 km²


Desa / Kelurahan  yang ada di Kabupaten Kediri
Desa di Kecamatan Kecamatan Badas
Desa Badas, Blaru, Bringin, Canggu, Krecek, Lamong, Sekoto, Tunglur

Desa / Kelurahan di Kecamatan Banyakan
Banyakan, Jabon, Jatirejo, Manyaran, Maron, Ngablak, Parang, Sendang, Tiron

Desa di Kecamatan Gampengrejo
Gampeng, Jongbiru, Kalibelo, Kepuhrejo, Ngebrak, Plosorejo, Putih, Sambirejo, Sambiresik, Turus, Wanengpaten.

Desa di Kecamatan Grogol
Bakalan, Cerme, Datengan, Gambyok, Grogol, Kalipang, Sonorejo, Sumberejo, Wonoasri.

Desa di Kecamatan Gurah
Adan-Adan, Bangkok, Banyuanyar, Besuk, Blimbing, Bogem, Gabru, Gayam, Gempolan, Gurah, Kerkep, Kranggan, Ngasem, Nglumbang, Sukorejo, Sumbercangkring, Tambakrejo, Tiru Kidul, Tiru Lor, Turus, Wonojoyo.

Desa di Kecamatan Kandangan
Banaran, Bukur, Jerukgulung, Jerukwangi, Jlumbang, Kandangan, Karangtengah, Kasreman, Kemiri, Klampisan, Medowo, Mlancu.

Desa  di Kecamatan Kandat
Blabak, Cendono, Kandat, Karangrejo, Ngletih, Ngreco, Pule, Purworejo, Ringinsari, Selosari, Sumberjo, Tegalan

Desa di Kecamatan Kayen Kidul
Bangsongan, Baye, Jambu, Kayen Kidul, Mukuh, Nanggungan, Padangan, Sambirobyong, Sekaran, Semambung, Senden, Sukoharjo.

Desa di Kecamatan Kepung
Besowo, Brumbung, Damarwulan, Kampungbaru, Kebonrejo, Keling, Kencong, Kepung, Krenceng, Siman.

Desa di Kecamatan Kras
Banjaranyar, Bendosari, Bleber, Butuh, Jabang, Jambean, Kanigoro, Karangtalun, Krandang, Kras, Mojosari,  Nyawangan, Pelas, Purwodadi, Rejomulyo, Setonorejo.

Desa di Kecamatan Kunjang
Balong jeruk, Dungus, Juwet, Kapas, Kapi, Klepek, Kunjang, Kuwik, Pakis, Parelor, Tengger Lor, Wonorejo

Desa di Kecamatan Mojo
Blimbing, Jugo, Kedawung, Keniten, Kranding, Kraton, Maesan, Mlati, Mojo, Mondo, Ngadi, Ngetrep, Pamongan, Petok, Petungroto, Ploso, Ponggok, Sukoanyar, Surat, Tambibendo.

Desa di  Kecamatan Ngadiluwih
BadalBadal , Pandean, Banggle, Banjarejo, Bedug, Branggahan, Dukuh, Mangunrejo, Ngadiluwih, Purwokerto, Rembang, Rembang, kepuh, Seketi, Slumbung, Tales, Wonorejo.

Desa di Kecamatan Ngancar
Babadan, Bedali, Jagul, Kunjang, Manggis, Margourip, Ngancar, Pandantoyo, Sempu, Sugihwaras

Desa di  Kecamatan  Ngasem
Doko, Gogorante, Karangrejo, Kwadungan, Nambaan, Ngasem, Paron, Sukorejo, Sumberejo, Toyoresmi, Tugurejo, Wonocatur.

Desa di  Kecamatan Pagu
Bendo, Bulupasar, Jagung, Kambingan, Menang, Pagu, Semanding, Semen, Sitimerto, Tanjung, Tengger, Kidul, Wates, Wonosari.

Desa di  Kecamatan Papar
Dawuhan Kidul, Jambangan, Janti, Kedung malang, Kepuh, Kwaron, Maduretno, Minggiran, Ngampel, Papar, Pehkulon, Pehwetan, Puhjajar, Purwotengah, Srikaton, Sukomoro, Tanon

Desa di  Kecamatan Pare
Bendo, Darungan, Gedangsewu, Pelem, Sambirejo, Sidorejo, Sumberbendo, Tertek, Tulungrejo.

Kelurahan di Kecamatan Pare
Kelurahan Pare

Desa di  Kecamatan Plemahan
Banjarejo, Bogokidul, Kayen Lor, Langenharjo, Mejono, Mojoayu, Mojokerep, Ngino, Payaman, Plemahan, Puhjarak, Ringinpitu, Sebet, Sidowarek, Sukoharjo, Tegowangi, Wonokerto.

Desa di  Kecamatan Plosoklaten
Brenggolo, Donganti, Gondang, Jarak, Kawedusan, Kayunan, Klanderan, Panjer, Ploso Kidul, Ploso Lor, Pranggang, Punjul, Sepawon, Sumberagung, Wonorejo, Trisulo.

Desa di  Kecamatan Puncu
Asmorobangun, Gadungan, Manggis, Puncu, Satak, Sidomulyo, Watugede, Wonorejo

Desa di  Kecamatan Purwoasri
Belor, Blawe, Bulu, Dawuhan, Dayu, Jantok, Karangpakis, Kempleng, Ketawang, Klampitan, Mekikis, Merjoyo, Mranggen, Muneng, Pandansari, Pesing, Purwoasri, Purwodadi, Sidomulyo, Sumberjo, Tugu, Wonotengah, Woromarto.

Desa di  Kecamatan Ringinrejo
Batuaji, Dawung, Deyeng, Jemekan, Nambakan, Purwodadi, Ringinrejo, Sambi, Selodono, Srikaton, Susuhbango

Desa di  Kecamatan Semen
Bobang, Bulu, Joho, Kanyoran, Kedak, Pagung, Puhrubuh, Puhsarang, Selopanggung, Semen, Sidomulyo, Titik.

Desa di  Kecamatan Tarokan
Blimbing, Bulusari, Cengkok, Jati, Kaliboto, Kalirong, Kedungsari, Kerep, Sumberduren, Tarokan.

Desa di  Kecamatan Wates
Duwet, Gadungan, Jajar, Janti, Joho, Karanganyar, Pagu, Plaosan, Pojok, Segaran, Sidomulyo, Silir, Sumberagung, Tawang, Tempurejo, Tunge, Wates, Wonorejo.

KEDIRI

Kabupaten Kediri ( Kabupatèn Kadhiri) adalah kabupaten yang  ada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pusat pemerintahan berada di Kediri meskipun pemindahan pusat pemerintahan ke Pare telah lama direncanakan. Akhirnya pada saat ini ibu kota Kabupaten Kediri berada di Kecamatan Ngasem. Kabupaten Kediri berbatasan dengan Kabupaten :
- Jombang di utara,
- Kabupaten Malang di timur,
- Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung di selatan,
- serta Kabupaten Nganjuk di barat dan utara.
Kabupaten Kediri memiliki luas wilayah 1.386.05 km² dengan 26 kecamatan.
Wilayah Kabupaten Kediri pernah menjadi bagian berbagai kerajaan penting di Pulau Jawa sejak perpindahan Kerajaan Medang dari tanah Mataram ke timur, menjelang milenium kedua. Kerajaan Kadiri atau Panjalu, dengan lokasi kraton di Daha kemudian menjadi penerus kerajaan Medang setelah pembagian wilayah sepeninggal Prabu Airlangga. Puncak kejayaann Kediri adalah ketika di bawah pemerintahan Raja Jayabaya, pengaruhnya telah sampai ke Ternate.
Situs Tondowongso, yang ditemukan pada awal tahun 2007 dan berlokasi sekitar 15 km ke timur dari pusat Kota Kediri sekarang, memberikan indikasi merupakan kompleks permukiman penting.
Jumlah kecamatan dan kelurahan yang ada di Kabupaten Kediri;
Kabupaten Kediri terdiri dari 26 kecamatan, 1 kelurahan, dan 343 Desa dengan luas wilayah 1.386,05 km² dan sebaran penduduk 1.133 jiwa/km².

Daftar kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri, adalah sebagai berikut :
- Kecamatan Badas
- Kecamatan Banyakan
- Kecamatan  Gampengrejo
- Kecamatan  Grogol
- Kecamatan Gurah
- Kecamatan  Kandangan
- Kecamatan Kandat
- Kecamatan Kayen Kidul
- Kecamatan Kepung
- Kecamatan Kras
- Kecamatan Kunjang
- Kecamatan Mojo
- Kecamatan Ngadiluwih
- Kecamatan Ngancar
- Kecamatan Ngasem
- Kecamatan Pagu
- Kecamatan Papar
- Kecamatan Pare
- Kecamatan Pare
- Kecamatan Plemahan
- Kecamatan Plosoklaten
- Kecamatan Puncu
- Kecamatan Purwoasri
- Kecamatan Ringinrejo
- Kecamatan Semen
- Kecamatan Tarokan
- Kecamatan Wates

Saturday, August 1, 2020

Jumlah kecamatan dan kelurahan di kota Kediri

Secara astronomis, Kota Kediri terletak antara 7045’-7055’ Lintang Selatan dan 111005’- 112003’ Bujur Timur. Berdasarkan posisi geografisnya, Kota Kediri dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Kediri dengan batas – batas sebagai berikut :
• Utara: Kecamatan Gampengrejo;
• Selatan: Kecamatan Kandat dan Ngadiluwih;
• Barat: Kecamatan Grogol dan Semen;
• Timur: Kecamatan Wates dan Gurah.
Kota Kediri terdiri dari 3 kecamatan yaitu:
• Kecamatan Mojoroto
• Kecamatan Kota
• Kecamatan Pesantren

Berikut ini adalah daftar kecamatan dan kelurahan di kota Kediri, Jawa Timur, Indonesia. Kota Kediri terdiri dari 3 kecamatan dan 46 kelurahan (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur)
Kelurahan yang ada di Kecamatan Mojoroto :
Kelurahan Bandar Kidul, Bandar Lor, Banjarmlati, Bujel, Campurejo, Dermo, Gayam, Lirboyo, Mojoroto, Mrican, Ngampel, Pojok, Sukorame, Tamanan.
Kelurahan yang ada di Kecamatan Kota Kediri :
Balowerti, Banjaran, Dandangan, Jagalan, Kaliombo, Kampung dalem, Kemasan, Manisrenggo, Ngadirejo, Ngronggo, Pakelan, Pocanan, Rejomulyo, Ringinanom, Semampir, Setonogedung, Setonopande.
Kelurahan yang ada di Kecamatan Pesantren:
Banaran, Bangsal, Betet, Bawang, Blabak, Burengan, Jamsaren, Ketami, Ngletih, Pakunden, Pesantren, Singonegaran, Tempurejo, Tinalan, Tosaren.

Sumamburat Bangbang Wétan lan artiné

Title : Sumamburat Bang Bang Wetan
Vokal : Ardia Diwang Probowati
Cipt : Ki Danang Suseno


*SUMAMBURAT BANG BANG WETAN*

sumamburat bang-bang wétan
kålåwanci kang pinêsthi
sêdåyå pêparingé Gusti
solah tingkah munå muni
tindak tanduk kang nyawiji
linambaran agåmå ageming aji


ånå urip ånå mati
padhang pêtêng kang wis mêsthi
bungah susah iku pêparingé gusti
ngupåyå lan pamarsudi
kanthi tulusing ati
pådhå nggayuh wahyuning Ilahi

sun ngidung têngah wêngi
konjuk ngarsaning Gusti
kang nyiptå jagad iki
kang ngrêkså jiwå iki
sun ngidung wayah wêngi
nyuwun agunging pangaksami
lêpat lan doså niki
panjênêngan ampuni
kang bêcik tinuladå
kang ålå singkirånå
ngunduh wohing pakarti
tan biså diwiradati
bêbudèn kang utåmå
sêntoså jiwå rågå
wêlas asihé padukå
tinebih såkå rubédå

*
ånå urip ånå mati
padhang pêtêng kang wis mêsthi
bungah susah iku pêparingé gusti
ngupåyå lan pamarsudi
kanthi tulusing ati
pådhå nggayuh wahyuning Ilahi

**
sun ngidung têngah wêngi
konjuk ngarsaning Gusti
kang nyiptå jagad iki
kang ngrêkså jiwå iki
sun ngidung wayah wêngi
nyuwun agunging pangaksami
lêpat lan doså niki
panjênêngan ampuni
kang bêcik tinuladå
kang ålå singkirånå
ngunduh wohing pakarti
tan biså diwiradati
bêbudèn kang utåmå
sêntoså jiwå rågå
wêlas asihé padukå
tinebih såkå rubédå


SUMABURAT BANG BANG WETAN

arti bahasa indonesia
Cahaya dari timur, di waktu yang sudah di gariskan, semua Anugrah Yang Maha Kuasa, Perbuatan dan Ucapan, tingkah laku yang menjadi satu, berdasarkan Agama yang di pakai ilmu, ada hidup ada mati, gelap terang yang sudah pasti, senang susah itu pemberian Tuhan.
Berupaya dan berusaha dengan tulus hati, meraih petunjuk dari Sang Illahi.


Aku bernyanyi tengah malam, untuk mendekat kan diri kepada Tuhan, yang menciptakan jagad ini, yang meajaga jiwa ini, aku bernyanyi di tengah malam untuk memohon ampun, salah dan dosa ini, mohon Engkau Ampuni, yang baik jadi contoh, yang jelek buanglah (singkirkanlah), memetik buah pengetahuan, yang tak bisa di peringatkan, sesuatu yang paling penting, sentosa jiwa raga, belas kasih paduka tidak ada bedanya.

secara metodologis bagaimana kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan ?

Secara metodologis bagaimana kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan ?
1.Tetap dengan metode empiris. Walaupun menusia belum mengenal tulisan, bukti-bukti kehidupan mereka bisa diketahui dari peradaban, misalnya membuat kapak, membuat pinggan, membuat lukisan di dinding gua. dan Juga kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan secara metodologis dengan cara menggunakan metode arkeologi dan ilmu alam seperti geologi dan biologi.

Cara Mengetahui Kehidupan Manusia Sebelum Mengenal Tulisan – Secara metodologis bagaimana kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan? Adanya bukti sejarah atau peninggalan sejarah zaman praaksara sangat bermanfaat bagi para sejarawan untuk melakukan penelitian mengenai kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Sehingga hasil penelitian yang dilakukan dapat bermanfaat dan berguna untuk membuktikan peristiwa sejarah yang terjadi di masa lalu.

Cara Mengetahui Kehidupan Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tidak hanya para sejarawan, kita tentu juga ingin mengetahui kehidupan manusia sebelum mereka mengenal tulisan atau zaman praaksara. Lalu bagaimana cara kita untuk melakukan kajian tentang kehidupan pada masa itu? mengingat jauhnya jarak waktu pada masa itu dengan zaman sekarang.

Kita dapat mengetahui kehidupan manusia zaman praaksara dengan melakukan kajian secara metodologis. Yaitu metode penelitian arkeologi. Selain itu kita juga dapat melakukan kajian dengan ilmu alam lainnya seperti biologi dan geologi.

Dengan menggunakan ilmu arkeologi, kita dapat melakukan kajian tentang bukti atau jejak sejarah manusia sebelum mengenal tulisan, contohnya seperti peninggalan berupa artefak, candi dan sebagainya.

Kemudian dengan menggunakan ilmu biologi kita dapat mengetahui ragam hayai makhluk hidup. Sementara itu, dengan menggunakan ilmu geologi kita dapat mempelajari usia lapisan bumi.

Nah itulah jawaban singkat mengenai cara metodologis bagaimana kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian semua. Sehingga dapat menambah wawasan sejarah Indonesia.

Featured Post

Nota Olshop Kosong - free download

INVOICE / NOTA UNTUK ONLINE SHOP Nota yaitu bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai, Nota di buat oleh pedagang dan diberik...